Gelar Operasi KRYD di Pelabuhan Penyeberangan, Polres Sumbawa Barat Libatkan TNI

Sumbawa Barat NTB - Petugas gabungan TNI, Polri melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) di kawasan pelabuhan laut Poto tano, Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat pada sabtu (17/12/22).

Kepolisian kawasan pelabuhan laut tano bersama anggota Koramil tano melaksanakan pemeriksaan guna untuk mendukung program Kapolri tentang Presisi kapolri nomor 2 tentang menjamin keamanan  untuk mendukung program pembangunan.

Baca juga: Jaksa Agung RI Lakukan Penyelidikan Dugaan Kasus Tipikor Proyek Pembangunan Pabrik Blast Furnance

Hal ini disampaikan Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK.MIP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos di Mapolres Sumbawa Barat (17/12).

Eddy menjelaskan, tujuan kegiatan pemeriksaan dilakukan di sekitaran kawasan pelabuhan laut tano, guna untuk antisipasi tindak pidana curat, curas, curanmor (3C) dan tindak pidana lainnya, agar kawasan pelabuhan laut tano tetap kondusif. 

Baca juga: Heintje G. Mandagi: Legalisasi 'Law As a Tool of Crime' di Penangkapan Wilson Lalengke

" Selain itu juga, kegiatan tersebut untuk menekan timbulnya gangguan kamtibmas di wilayah sumbawa barat khususnya di Kawasan Pelabuhan Poto Tano sebagai gerbang lintas di Pulau Sumbawa." tuturnya

Kasi Humas Eddy menegaskan, dalam kegiatan pemeriksaan tersebut sasarannya adalah kendaraan truk, Bus dan kendaraan pribadi yang hendak melakukan Penyebrangan menggunakan jasa pelabuhan, diharapkan masyarakat tidak membawa Miras, Sajam/Senpi, Narkoba , Bahan peledak, Barang muatan ilegal dan kendaraan tanpa dokumen yang lengkap dan sah.

Baca juga: Habib Syakur Sebut Langkah Tepat Densus 88 Tembak Mati Dokter Sunardi Tersangka Teroris

" Seperti hal ini petugas melaksanakan pemeriksaan di fokuskan kendaraan box dan truk yang bermuatan Hewan Hidup, daging, sayur dan Bawang Merah.Juga petugas memberikan teguran kepada Supir angkutan Bus agar membatasi muatan barang bawaanya." ujarnya 

Lanjutnya, petugas berikan teguran secara lisan kepada sopir atau kondektur angkutan umum agar tidak menaikan penumpang diatas atap kendaraan yang dapat membahayakan keselamatan.Juga diharapkan terhadap penumpang / pengguna jasa pelabuhan agar mematuhi Protokol Kesehatan Covid 19.(Adb)

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika Kapolda NTB Keluarkan Maklumat