Jalur Trase Irigasi Bintang Bano Sumbawa Barat Menbulkan Masalah, Kapolsek Brang Rea Hadiri Sosialisasi

Sumbawa Barat - Kapolsek Brang Rea  IPTU M Santoso menghadiri kegiatan sosialisasi  pertemuan masyarakat terkait jalur trase irigasi di Bintang  Bano, bertempat di ruang 2 sekda komplek KTC  Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat  pada selasa (6/9/22).

" Dalam pertemuan tersebut melibatkan dari pihak Kejaksaan Tinggi Sumbawa, Kejaksaan Negeri KSB, Kapolsek Brang Rea, Danramil  1628-01/Taliwang, BPN KSB, Penasehat Hukum, BWS dan perwakilan dari masyarakat " kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin S.IK M.IP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi Adirejo, S.Sos 

Baca juga: Usai Musrenbang, Rudi Tinjau Jalan Yos Sudarso

Eddy Humas mengatakan, pihak kejaksaan tinggi Sumbawa menyampaikan silahkan permasalahan ini diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan, sehingga pada pengerjaan tersebut kita bisa mengambil hikmah kedepannya.

Hal senada di sampaikan kejari KSB, kalau ini bisa diselesaikan maka proyek akan sangat banyak masuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Ini dikarenakan keramahan dari masyarakatnya.Silahkan mengerjakan pembangunan proyek dengan baik, tentunya dengan tidak bersinggungan dengan masyarakat sehingga proyek dapat selesai tepat waktu dan bisa dipergunakan oleh masyarakat.

Baca juga: Mendapat Aduan dari Masyarakat, Dishub NTB Respon Cepat Cek Lokasi

Kepala Desa Bangkat Munteh juga  mengatakan dengan adanya kecemburuan sosial di masyarakat yang mempunyai status lahan sama namun ada yang dibayar dan ada yang tidak di bayar, akibat dari kecemburuan sosial tersebut maka dilakukan pemagaran akses jalan proyek  tersebut oleh masyarakat " jelasnya

Lanjut eddy, kapolsek Brang Rea IPTU M Santoso yang punya peran wilayah kamtibmas mengucapkan terimakasih masyarakat tetap menjaga kondusifitas wilayah, ada beberapa hal kenapa kegiatan pembangunan irigasi paket satu mengalami kendala pemblokiran oleh masyarakat."Karena masyarakat merasa iri kepada masyarakat yang dibayar lahanya, yang berada di saluran pengairan paket satu lahan milik negara yang di bayar oleh BWS " tuturnya

Baca juga: Renbang Tahun 2023, Tanjungpiayu Usul 42 Kegiatan

Kapolsek menghimbau agar masyarakat membuka pemblokiran saluran irigasi supaya pekerjaan pembangunan tidak terganggu mengingat akan pentingnya saluran irigasi yang akan digunakan oleh anak cucu kita nantinya.

Dari hasil pertemuan ini selanjutnya, kajari perintahkan kasi Intel kejaksaan besuk agar melakukan pengecekan kembali lokasi saluran bersama Kepala Desa Bangkat Munteh dan Juru ukur desa.Setelah ada hasil dari pengecekan kembali tersebut akan dilakukan pertemuan kembali dengan masyarakat.(Adb)

Baca juga: Maraknya Truk Angkutan Kayu Loq, Untung Bangas: Sudah Hilangkan Hak Rakyat