Penutupan Pagelaran Budaya Pesisir Sandeka Dilaok 2022 Dihadiri Gubernur NTB

Sumbawa Barat NTB Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) hadiri penutupan Pegelaran Seni Budaya Pesisir Sandeka Dilaok 2022.Sandeka Dilaok adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT masyarakat nelayan Desa Labuhan Lalar, kegiatan tersebut di gelar di pantai Desa Labuhan Lalar Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat pada rabu (25/5/22)

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, SIK.MIP melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi, S.Sos mengatakan, dalam kegiatan penutupan sendeka dilaok kapolres diwakili oleh Kabag Sumda Kompol Ibrahim serta hadir Kapolsek Taliwang AKP Mulyadi, S.Sos dan jajaran personil polres dan taliwang untuk pengamanan.

Baca juga: Menyatu Dengan Masyarakat, Kapolres Beserta Bupati dan Dandim Sumbawa Barat Turut Jadi Joki Barapan Kebo

Eddy menjelaskan dalam hal tersebut,

Sambutan Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifudin, ST menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya kepada pak Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. yang sudah hadir ditengah - tengah masyarakat labuhan lalar dalam acara Sandeka Dilaok yang ada di desa labuhan lalar, yang mana desa labuhan lalar memiliki tujuh suku.

Baca juga: Tinjau Candi Borobudur, Presiden Ingin Ajang Seni Dirutinkan untuk Tarik Wisatawan

" Adapun tujuh suku di desa labuhan lalar diantaranya adalah Suku Bugis, Suku Bajo, Suku Banjar, Suku Mandar, Suku Sumba NTT, Suku Sumbawa dan Suku Lombok. Selama ini mereka hidup berdampingan saling menghargai dan menghormati kepada sesama" terang Wabup Fud

Wabup menjelaskan, kegiatan sandeka dilaok biasa dilaksanakan setiap tahunnya, karena selama pandemi wabah Corona Virus Disease Tahun 2019 (Covid-19) sempat terhenti selama 2 tahun karena pemerintah melarang ada kerumunan. Sehingga pada saat inilah pemerintah mengatakan Covid 19 sudah landai maka kegiatan sandeka dilaok bisa terlaksana pada hari ini.

Baca juga: Hadiri Penutupan Gelar Budaya 2022, Gubernur NTB Mengajak Masyarakat Bela Beli Produk Lokal

" Maka budaya sandeka dilaok ini perlu kita lestarikan, tadi kita naik sampan bersama pak gubernur dan forkopimda ternyata banyak masyarakat yang ikut menggunakan sampannya sekitar kurang lebih ada 500 sampan.Bahkan harapan dari pak Gubernur NTB kegiatan ini bisa dilaksanakan setiap bulannya" ucap Fud

Fud menambahkan, dengan kegiatan sandeka dilaok ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di labuhan lalar, disini banyak pedagang tapi kurang dari pembeli, sehingga dengan adanya sandeka dilaok para pedagang mampu mendapatkan hasil dalam sehari Rp.750.000 bahkan ada yang lebih.

Baca juga: 'Banjir' Apresiasi Warga ke Kapolri yang Komitmen Lestarikan Budaya Indonesia Lewat Wayang Kulit

Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc. akrab disapa Bang Zul dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada tokoh masyarakat dan Forkopimda Sumbawa Barat yang sudah mendukung dalam kegiatan di desa labuhan lalar.Saya tadi merasa senang sekali apa yang sudah di sampaikan oleh pak wakil bupati sumbawa barat kegiatan ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Insya allah paling bulan depan saya akan mengelurkan izin kapal cepat dari telung lelong pelabuhan lombok menuju labuhan lalar KSB, dengan hadirnya kapal cepat akan meningkatkan sektor perekonomian di masyarakat labuhan lalar nantinya" terang Bang Zul

Baca juga: Anggota DPRD Jawa Barat HCG Berikan Apresiasi Rumah Budaya HMA Megamendung Bogor

Bang Zul menjelaskan, kemarin dalam Internasional event MotoGP mampu meningkatkan sektor perekonomian dimasyarakat, kegiatan tersebut 3 hari uang yang beredar sebanyak 607 Milyar, makanya saya beranikan diri untuk menyelenggarakan Motor Cros internasional di Sumbawa, jangan sampai ada yang mengatakan pak gubernur memikirkan perekonomian lombok aja makanya saya memberanikan diri untuk internasional event Motor Cros.

" Pak Bupati KSB juga berharap agar Kabupaten Sumbawa Barat ada acara internasional event, sudah saya sampaikan untuk menyelenggarakan internasional event syarat managemen nya ketat, seperti RSUD harus tipe A, Terminalnya harus bagus, jalannya juga bagus, listrik tidak boleh sering padam dan komunikasi seperti telkom juga harus bagus dan Bandara juga harus bagus" jelasnya

Kata Bang Zul, sebenarnya internasional event Motor Cros di selenggarakan di Kabupaten Dompu karena Dompu sudah dikenal Gunung Tambora Menyapa Dunia, akan tetapi fasilitas masih belum memadai, seperti bandara, hotel dll. Sehingga dipulau sumbawa ini saya alihkan kegiatan internasional event di Kabupaten Sumbawa.

" Semoga di Kabupaten Sumbawa Barat dengan kehadiran PT AMNT (Aman Mineral Nusa Tenggara) dan akan ada Smelter kedepan akan meningkatkan sektor perekonomian dimasyarakat Sumbawa Barat.Sehingga Kabupaten Sumbawa Barat lebih maju dari kabupaten yang lain di Provinsi Nusa Tenggara Barat" tutupnya.(Adb)